Bukan bermaksud melarang setiap dari Anda untuk memiliki pasangan
hidup, menikah adalah hak setiap orang, namun apakah Anda yakin sudah
saling mengenal dengan calon pasangan Anda, apakah Anda yakin bahwa dia
adalah pasangan hidup Anda yang tepat?. Menentukan orang yang tepat
sebagai pasangan hidup Anda, menentukan seberapa bahagia kehidupan
pernikahan Anda nantinya.
Rasa cinta memang diciptakan oleh Tuhan,
namun perasaan cinta di saat, di tempat dan dengan orang yang tidak
tepat, justru dapat mencelakakan Anda sendiri. Kendalikan rasa cinta
Anda terhadap calon pasangan Anda, jangan biarkan rasa cinta Anda
membutakan akal serta pikiran sehat Anda.
Lalu pertanyaannya, apa
yang harus kita lakukan agar dapat menemukan seorang pendamping hidup
yang tepat? Ada kejadian unik serta lucu yang saya alami, ketika
berlibur bersama teman-teman di Bali. Tour guide kami mengatakan, waktu
itu kebanyakan dari rombongan kami 90% adalah wanita, beliau menasihati
dengan sedikit bercanda, bahwa untuk Anda para wanita yang ikut dalam
rombongan tur ini, jika ingin mencari suami orang bule jangan
sekali-kali mencarinya di Bali, carilah di Jogja. Sontak semua rombongan
tur yang kebanyakan wanita langsung protes dan tertawa. Salah seorang
bertanya, kenapa seperti itu? Tour guide kami menjelaskan, bahwa
kebanyakan pria asing yang berlibur di Bali memiliki reputasi yang
kurang baik, tapi jika Anda mendapatkannya di Jogja lain ceritanya, para
pria asing yang berlibur di jogja rata-rata terkenal sopan dan memiliki
reputasi yang baik. Para peserta manggut-manggut berusaha memahami
penjelasan sang tur guide kocak tersebut. Bagi saya hal tersebut tentu
tidak benar, bahwa pria asing yang berlibur di Bali semuanya buruk. Kita
tidak boleh menghakimi orang yang kita tidak kenal, hanya dilihat dari
sisi luarnya saja, itu sangat tidak adil.
Tentu saja adalah hak
setiap orang untuk mendapatkan yang terbaik sebagai pendamping hidupnya.
Berhati-hati serta tidak terburu-buru menentukan calon pasangan hidup
kita, bukan berarti mengajarkan kita untuk menjadi pemilih.
Pertanyaannya,
apakah Anda ingin bahagia dengan pasangan Anda, apakah Anda ingin rumah
tangga Anda nantinya selalu harmonis. Di sinilah saatnya Anda harus
dituntut untuk lebih dewasa dalam berpikir serta dewasa dalam mengambil
keputusan.
Di awal-awal perkenalan Anda dengan seseorang, ketika
Anda masih remaja, Anda pasti begitu yakin dan bersemangat bahwa dialah
yang terbaik. Seiring bertambahnya usia, serta tingkat pengalaman dan
pemahaman seseorang, caranya berpikir dalam menentukan calon pasangan
hidup pasti berangsur-angsur berubah.
Seorang teman memberikan
kata-kata hikmah berikut ini kepada saya, semoga berguna untuk Anda
sekalian yang saat ini sedang mencari atau sedang menjalin hubungan
denga seseorang. Harapannya, bahwa setiap orang nantinya tidak akan
menyesal dengan keputusannya, dapat memiliki kebahagiaan yang sejati,
bersama dengan pasangannya masing-masing dalam sebuah ikatan pernikahan
yang sakral:
https://keluarga.com/1073/jangan-terburu-buru-memilih-pasangan-hidup
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon